Detak Kutai Timur Dalam Genggaman.

Hubungi Kami

Rakor Forkopimda, Sekda Kaltim Beri Pesan Netralitas ASN Pada Pilkada 2024

Rakor Forkopimda, Sekda Kaltim Beri Pesan Netralitas ASN Pada Pilkada 2024

KUTIMONLINE.COM, Balikpapan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan komitmen kuat dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Sebagai upaya memperlancar pesta demokrasi ini, Pemprov Kaltim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah di Hotel Novotel, Balikpapan, Rabu (13/11/2024).

Rakor ini turut dihadiri sejumlah pejabat kunci, termasuk Pjs Bupati Kutai Timur (Kutim) H M Agus Hari Kesuma, yang mengenakan kemeja putih.

Sekretaris Provinsi Sesprov Kaltim Sri Wahyuni menegaskan bahwa Pemprov Kaltim berupaya maksimal dalam menyukseskan Pilkada melalui koordinasi dan konsolidasi lintas sektor.

“Kita sudah menjelaskan dalam Rakor Forkopimda, bahwa langkah Pemprov Kaltim untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada adalah dengan menggelar rapat koordinasi intensif melalui Desk Pilkada setiap Senin,” ucap Sekda Kaltim, Sri Wahyuni.

Menurut Sri, dalam setiap pertemuan tersebut, Desk Pilkada wajib menyampaikan informasi terkini terkait persiapan logistik dan persoalan lainnya untuk memastikan kelancaran proses Pilkada.

Persiapan Pilkada di Kaltim sejauh ini telah mencapai tahap maksimal, meskipun masih terdapat sejumlah kendala logistik di beberapa daerah. Pemerintah setempat terus mengawal pengiriman logistik hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“Kita akan terus memastikan kelancaran distribusi logistik hingga semua wilayah menerima sesuai kebutuhan sebelum tanggal 27 November,” tambahnya.

Pihak-pihak terkait, seperti DPRD, TNI, Polri, hingga Kejaksaan, turut serta dalam memastikan kesiapan Pilkada. DPRD Kaltim berfokus pada peningkatan partisipasi pemilih, sementara TNI dan Polri bekerja keras menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung. Di sisi lain, Kejaksaan Kaltim mengawasi agar pelaksanaan Pilkada bebas dari pelanggaran hukum.

Meski demikian, ada kabupaten yang telah menuntaskan persiapan logistik, seperti Mahakam Ulu. Namun, di beberapa wilayah lain, distribusi logistik masih perlu dikawal lebih lanjut. Hal ini menjadi perhatian utama Rakor, mengingat pentingnya kesiapan logistik sebagai bagian vital dalam pelaksanaan Pilkada.

Sri Wahyuni juga menekankan pentingnya tiga aspek dukungan dari pemerintah daerah untuk memastikan suksesnya Pilkada serentak: kesiapan teknis pelaksanaan, konsolidasi dan koordinasi antar-pemangku kepentingan, serta netralitas aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, konsolidasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan peran masing-masing pihak dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang lancar dan tertib.

“Prinsipnya, Pemprov Kaltim sudah bergerak aktif melakukan sosialisasi dan koordinasi secara masif, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, bersama Forkopimda,” jelas Sri. Sosialisasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam Pilkada serentak yang digelar serentak.

Salah satu poin yang mendapat perhatian khusus adalah netralitas ASN. Sri Wahyuni mengingatkan, ASN harus menjadi teladan dalam menjaga netralitas dan integritas selama proses Pilkada.

“Jadi, netralitas ASN itu tidak mengurangi hak mereka untuk memberikan pilihan,” tegasnya. (adv)